Guna Dapat Nilai Mutu Satuan Pendidikan, Sebanyak 10.121 Siswa Dari 453 SD/MI di Rokan Hilir Ikut Asesmen Nasional Berbasis Komputer

    Guna Dapat Nilai Mutu Satuan Pendidikan, Sebanyak 10.121 Siswa Dari 453 SD/MI di Rokan Hilir Ikut Asesmen Nasional Berbasis Komputer
    Sekretaris Disdik Kuswantoro, S.Pd didampingi Tim ANBK Kabupaten Rokan Hilir meninjau pelaksanaan ANBK di SDN 008 Teluk Pulau Hulu Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan HIlir

    ROKAN HILIR - Sedikitnya 10.121 siswa utama dan 898 Siswa cadangan tingkat SD/MI dari 453 SD/MI di kabupaten Rokan Hilir (Rohil)  mengikuti ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer). Melansir Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemdikbud RI, ANBK merupakan program evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

    "ANBK dilaksanakan guna mendapatkan Nilai Mutu Satuan Pendidikan. Peserta ANBK bukan hanya siswa saja, tetapi juga diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru yang bertugas di sekolah masing-masing, "ujar Kadisdikbud Rohil HM Nur Hidayat, SH, MH melalui Abu Bakar Siddik, Koordinator ANBK Rohil kepada jurnalis di Bagansiapiapi melalui jaringan WhatsApps, Selasa (16/11/2021).

    Kata Dia, dikarenakan ANBK bertujuan untuk mendapatkan Standar Mutu Pendidikan di satuan Pendidikan, maka siswa yang mengikuti ANBK ditunjuk siswa di tengah-tengah pendidikan berlangsung. Siswa yang mengikuti ANBK di tingkat SD adalah siswa kelas 5 sedangkan siswa tingkat SMP adalah siswa kelas 8.

    “Untuk SMP siswa sample peserta ANBK 40 siswa utama dan 5 cadangan. Lebih kurang total 7000 an siswa peserta ANBK SMP/MTs se Rokan Hilir.  Untuk SMP sudah selesai melaksanakan 2 minggu lalu. Sedangkan peserta ANBK untuk SD siswa dikelas 5. Hanya sample siswa yang mengikutinya. Untuk SD/MI Peserta ANBK 30 Siswa utama dan 5 siswa cadangan maksimal, ”jelasnya.

    Dalam pelaksanaannya, tambahnya menjelaskan ada juga siswa cadangan yang mengikuti ANBK tersebut menggantikan siswa utama karena siswa tersebut berhalangan hadir.

    “Siswa cadangan menggantikan siswa yang berhalangan hadir. Ada beberapa sekolah yang melapor sampai hari ini yang mengaktifkan siswa cadangan, ”terangnya.

    Lanjutnya mengatakan kalau dulu melalui sistem PMP dan saat ini digantikan dengan ANBK melalui sistem ujian komputer.

    “Selama pelaksanaan ANBK untuk gelombang 1 dan 2 ini, Alhamdulillah berjalan lancar  dan terkendali. Masalah jaringan internet ada, namun dapat diselesaikan oleh rekan-rekan proktor dan teknisi disatuan pendidikan masing-masing, ”tuturnya memungkasinya. (andi)

    Andy Gunawan Riothallo

    Andy Gunawan Riothallo

    Artikel Sebelumnya

    Percepat Penanggulangan Covid 19, Kodim...

    Artikel Berikutnya

    Warga Jalan SMAN2 Bagansiapiapi dan Dinas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Prajurit TNI Dan ADF Laksanakan Latihan Operasi Evakuasi Non Kombatan
    Panglima TNI Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024
    24 Personel TNI Terima Penghargaan Dari  Philippine Air Force
    TNI AL Gelar Latihan Bersama Dengan Russian Navy Di Surabaya
    Korem 012/TU Sosialisasikan Pendaftaran Bintara TNI AD Gelombang II, Gratis dan Terbuka Untuk Semua

    Ikuti Kami