ROKAN HILIR – Anggota DPRD Provinsi Riau sebanyak 65 orang dari 12 kaupaten kota. Semua melaksanakan reses secara resmi untuk menjemput aspirasi masyarakat di wilayah pemilihannya. Untuk kabupaten Rokan HIlir ada sebanyak 7 orang sebagai anggota DPRD Riau dapil Rohil. Acara ini akan di laporkan pada siding paripurna DPRD Rohil. Demikian hal ini dijelaskan oleh anggota DPRD Riau Abu Khoiri dalam pelaksanaan reses di kepenghuluan Parit Aman, Selasa (07/12/2021) kemaren. Hadir saat itu angota BPK Parit Aman, kadus, ketua RT, ketua RW 8 dan masyarakat.
“Ada lebih kurang 8 titik yang saya kunjungi dalam waktu 8 hari ini, ”tuturnya.
Dalamkesempatan ini, Dia mengucapkan terima kasih atas antusias masyarakat untuk menghadiri reses ini. Diharapkan dalam menampung aspirasi masyarakat ini dapat membawa kebaikan daerah Rokan Hilir.
Dia menjelaskan bahwa dirinya anggota DPRD Riau yang menduduki pada komisi V DPRD Riau dari V Komisi di DPRD Riau. Komisi I membidangi hukum dan pemerintahan. Komisi II membidangi ekonomi yang mencakupi pertanian, perkebunan dan perikanan. Komisi III membidangi pendapatan asli daerah, pendapatan dan keuangan. Komisi IV membidangi infrastruktur dan komisi V membidangi pendidikan dan kesehatan.
“Saya duduk di komisi V membidangi pendidikan dan kesehatan, ”katanya.
Dikatakannya, dalam perjalanan dinasnya memang diakuinya setiap anggota DPRD Riau membidangi komisinya masing masing sangat menentukan. Namun dalam menerima dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, lanjutnya menjelaskan, tentunya tidak hanya ditentukan oleh komisi yang dibidanginya. Dia akan minta bantuan rekan rekan sesama anggota DPRD Riau untuk membantu memperjuangkan aspiresi masyarakat yang membidangi komisi terhadap aspirasi masyarakat yang diterima.
“Mudahan mudahan saling komunikasi, saling mengingatkan kepada kita semua terutama pemerintah kepenghuluan untuk senantiasa komunikasi kepada rekan anggota DPRD. Baik itu anggota DPRD Kabupaten Rohil maupun anggota DPRD Riau wilayah pemilihan Rokan Hilir. Intinya saling berkomunikasi, ”tuturnya.
Dijelaskannya ada 164 desa dan kepenghuluan di wilayah kabupaten Rokan Hilir saat ini yang tentunya memiliki aspirasi untuk perkembangan daerahnya. Sedankan jabatan anggota DPRD sangat terbatas.
“Mudah mudahan pemerintahan desa yang selalu komunikasi dengan anggota DPRD bisa mengalokasikannya, ”ujarnya.
Sedangkan tadi dapat aspirasi untuk sekolah dasar. Namun perlu diketahui bahwa provinsi Riau itu menaungi tinglkat SMA dan SMK. Dikatakannya untuk dana pendidikan pada tahun ini meluncurkan dana sebesar Rp 2, 2 triliun se Provinsi Riau.
“Namun nanti akan kita komunikasikan kepada rekan anggota DPRD Rohil agar bagaimana terkait SD 07 untuk memenuhi kebutuhan sekolah tersebut, ”tuturnya.
Kepada pihak sekolah agar dapat melaporkan data depodiknya sehingga bisa anggota DPRD mengusulkan untuk mendapatkan dana DAK dari pusat.
Dalam kesempatan ini dia juga menjelaskan bahwa jalan jalan provinsi seperti jalan lintas Bagansiapiapi ke sinaboi, jalan lintas pedamaran dan jalain lainnya merupakan wewenang provinsi Riau. Maka jika ada jalan rusak di jalan provinsi tersebut agar segera melaporkannya untuk segera diperbaiki. Kemudian juga tentang maslaha bantuan hokum bagi warga yang kurang mampu. (andi)